12 Tempat Wisata di Misool yang Wajib Dikunjungi

Misool adalah salah satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Belakangan, pulau ini menjadi tersohor karena alamnya yang begitu indah. Luas wilayahnya mencapai 2.034 kilometer persegi, yang memiliki titik tertinggi 535 meter.

Perairan laut yang biru dan bukit – bukit karst yang hijau menjadikan pemandangan semakin mempesona. Pulau ini cocok untuk kamu yang menyukai tantangan dan petualangan. Apalagi bagi kamu yang suka dengan wisata bahari dan kegiatan bawah laut, wajib hukumnya berlibur di Misool.

Dan inilah 12 destinasi wisata di Misool yang wajib dikunjungi.

[toc]

Danau Karawapop

Danau Karawapop
Foto: Dokumentasi TelusuriNusantara

Danau Karawapop seringkali disebut sebagai simbol cinta dari Tanah Papua. Hal ini dikarenakan, danau ini memiliki pemandangan mengagumkan, berupa danau yang berbentuk hati. Airnya sangat jernih berwarna toska dan biru di bagian tengahnya. Di sekelilingnya terdapat area batuan putih keabu – abuan, dan bagian luarnya lagi terdapat pepohonan yang begitu rindang.

Seolah pepohonan dan semak ini melindungi area danau di tengahnya. Banyak dari wisatawan yang berfoto di gardu pandang yang terletak di atas danau, supaya pemandangan danau yang berbentuk hati ini terlihat dengan jelas. Danau ini berlokasi di Distrik Misool Selatan, kamu juga bisa klik link ini untuk informasi lebih lanjut.

Puncak Dafalen

Puncak Dafalen
Sumber: TelusuriNusantara

Di Puncak Dafalen, kamu bisa mendapatkan pemandangan indah bak surga khas dari Misool. Hampir seperti Danau Karawapop, dari Puncak Dafalen kamu dapat menyaksikan indahnya danau berbentuk hati yang bernama Danau Dafalen. Seperti di Danau Karawapop yang berbentuk hati, Danau Dafalen juga memiliki bentuk hati yang unik. Hanya saja ukurannya lebih kecil dari Danau Karawapop.

Untuk bisa mencapai Puncak Dafalen, kamu harus melakukan pendakian selama kurang lebih 30 menit. Kenakanlah alas kaki yang nyaman untuk mendaki, misalnya sandal atau sepatu gunung. Puncak Dafalen menjadi spot yang indah untuk berfoto, di sini kamu dapat puas berfoto mengabadikan pemandangan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi link ini.

Puncak Harfat

puncak harfat
Foto: Dokumentasi TelusuriNusantara

Spot selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Puncak Harfat. Puncak Harfat menjadi spot tertinggi di Misool, yang memiliki pemandangan sangat indah. Lokasi ini ditemukan oleh tokoh masyarakat, yaitu Bapak Harun dan Ibu Fatma. Sehingga, seringkali spot ini disebut sebagai Harfat Jaya.

Baca juga:   12 Destinasi Wisata di Raja Ampat yang Wajib Dikunjungi

Untuk bisa sampai di puncak, kamu harus trekking selama kurang lebih 30 menit. Tapi tenang saja, perjalananmu tidak akan membosankan karena kamu akan menikmati keindahan birunya laut dan hijaunya pepohonan. Lokasi trekking pun sudah disiapkan berupa tangga kayu, sehingga lebih nyaman dilewati. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Pantai Kalek

Pantai Kalek
Foto: kataomed.com

Pantai Kalek menjadi salah satu spot indah di Misool. Hamparan pasir putih akan menyambutmu setibanya di sana. Air laut berwarna hijau toska dan biru bergradasi menjadi sajian utama keindahan ini. Di pesisir pantai, tumbuh pepohonan dan salah satunya adalah pohon kelapa, membuat suasana tropis semakin terasa.

Kamu bisa puas bermain air di sini karena ombak yang tidak terlalu besar. Untuk masuk ke objek wisata ini pun tidak dikenakan tiket masuk. Kamu hanya harus meminta izin kepada penjaga pulau, dan jika beruntung kamu bisa membeli kelapa muda dari penjaga pulau untuk melepas dahaga. Spot ini masih jarang dikunjungi, jadi lebih tenang. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Pulau Gamfi

Foto: marischkaprudence.blogspot.com

Pulau Gamfi menjadi spot unik di Misool, sepintas terlihat seperti Maya Bay di Phi Phi Island Thailand. Di sini kamu akan menemukan pemandangan berupa pasir putih dengan air laut yang hijau kebiruan semakin ke tengah. Bukit – bukit karst tampak berdiri di beberapa tempat secara tersebar. Dengan permukaan hijau tertutup oleh semak dan pepohonan.

Untuk dapat menikmati semua pemandangan ini, kamu harus mendaki bukit karst tertinggi. Jalurnya cukup sulit karena harus melewati bongkahan batu – batu karst yang tajam. Karena puncaknya yang sempit, kamu harus bergantian dengan pengunjung lain ketika berada di sini. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Balbulol

Balbulol
Foto: Dokumentasi TelusuriNusantara

Balbulol adalah spot pantai yang ada di Misool. Meskipun dikatakan pantai, tapi tempat ini juga memiliki karst yang tinggi menjulang. Bentuknya seperti cone es krim atau pohon natal. Karst ini sangat unik, seolah melayang karena di tiap sisinya terkikis oleh air laut, sehingga hanya bagian dalamnya saja yang menyangga karst.

Baca juga:   12 Destinasi Wisata di Raja Ampat yang Wajib Dikunjungi

Disebut Balbulol karena diambil dari kata “Balbul” yang artinya sejenis gurita, sedangkan “lol” yang artinya melimpah, karena konon di spot ini terdapat banyak gurita. Kamu bebas berenang atau menyelam di spot ini. Sangat terlihat mana bagian yang dangkal dan dalam, dimana bagian yang dalam berwarna biru tua sementara bagian dangkal berwarna turquoise. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Yapap

Yapap
Foto: marischkaprudence.blogspot.com

Yapap menjadi salah satu spot indah di Misool yang wajib untuk dikunjungi. Di sini, kamu akan mendapatkan pemandangan indah berupa laguna dangkal yang berwarna hijau toska. Airnya begitu jernih, kamu dapat melihat dasar dari laguna dengan sangat jelas.

Seperti daerah Misool lainnya, di sini juga terdapat batu – batu karst yang menjulang tinggi. Bahkan, hamparan karst di sini begitu unik seperti candi. Tidak hanya itu, batu – batu karst ini juga tampak seperti melayang, karena bagian bawahnya terkikis oleh air dan hanya bagian tengah saja yang masih menyangga karst. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Yapap, kamu bisa klik link ini.

Namlol

namlol
Foto: Dokumentasi TelusuriNusantara

Namlol terbilang unik, dimana spot pantai ini memiliki batu karst yang unik. Ujungnya runcing seperti api yang menyambar – nyambar. Batunya begitu terlihat jelas berwarna hitam, tanpa banyak ditumbuhi rerumputan seperti karst di Raja Ampat pada umumnya.

Perairan di Namlol begitu jernih, dengan warna khas toska dan biru di perairan yang dalam. Ketika air surut, laguna Namlol akan terlihat seperti ikan. Bahkan, ketika benar – benar surut, hanya ada satu laguna yang tersisa dimana memiliki air yang cukup dalam. Dan dikelilingi oleh pasir putih yang cerah. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa kunjungi link ini.

Danau Lenmakana

Danau Lenmakana
Foto: Dokumentasi TelusuriNusantara

Selain pesona indah perairannya, Raja Ampat juga memiliki danau dengan keunikan tersendiri, yaitu ubur – ubur. Tepatnya di Danau Lenmakana, dimana kamu bisa berenang bersama ubur – ubur dengan bebas. Danau Lenmakana sendiri berair asin, yang menjadi tempat hidup ubur – ubur jenis Mastigias.

Danau Lenmakana memiliki luas 1,25 hektar dengan kedalaman 18 meter. Kamu bisa berenang dengan puas bersama ubur – ubur di spot ini. Tidak perlu khawatir, karena ubur – ubur ini tidak menyengat, sehingga tidak berbahaya. Hanya saja, kamu perlu keterampilan berenang yang baik karena danau sangat dalam. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Baca juga:   12 Destinasi Wisata di Raja Ampat yang Wajib Dikunjungi

Goa Keramat

Goa Keramat
Foto: alexjourney.id

Seperti spot di Misool lainnya, yang memiliki perairan jernih toska dan biru, serta batuan karst yang tinggi dan tajam. Namun tidak hanya itu, spot Goa Keramat meskipun memiliki keindahan, tapi juga memiliki kisah mistis dibaliknya. Goa Keramat Tomolol namanya.

Goa Keramat ini terdapat makam pembawa agama Islam di Misool. Tak heran, jika di mulut goa kamu dapat melihat kaligrafi berlafadz “Allah”. Kaligrafi ini terbentuk sendiri secara alami, terukir dengan jelas diantara batuan dan tanaman. Kamu bisa cek link ini untuk informasi lebih lanjut.

Batu Susun

Batu Susun
Foto: YouTube.com

Batu Susun menjadi spot yang unik di Misool. Jika biasanya batuan di sini berbentuk karst dan menjulang tinggi, tapi kali ini tidak. Spot ini merupakan Batu Lanau Formasi, atau yang lebih dikenal dengan nama Batu Susun. Seperti namanya, spot ini terbentuk dari susunan batu yang berbentuk lempengan, dengan dua sisi seperti tiang menjulang tinggi.

Bagian tengah lempengan terdapat celah, mirip seperti pintu gerbang. Susunannya begitu rapi, kamu mungkin akan mengira jika ini disusun oleh manusia. Namun tentunya tidak mungkin, semua ini terbentuk secara alami. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Dinding Telapak Tangan

Dinding Telapak Tangan
Foto: mongabay.co.id

Menikmati Misool tidak hanya dengan berenang atau menyelam saja, tapi kamu juga bisa mempelajari sejarah di sini. Di Misool, terdapat spot Dinding Telapak Tangan. Tepatnya di spot Gua Telapak Tangan, terdapat keunikan pada dinding tebing karst nya. Tebing karst yang berwarna coklat ini terdapat lukisan – lukisan alami berupa telapak tangan.

Spot ini memang tidak dilengkapi dengan informasi yang memadai. Namun dipercaya bahwa lukisan tangan di dinding karst ini sudah ada sejak zaman prasejarah. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.

Misool menyimpan banyak keindahan bahari maupun panorama alam. Jadi, siapkan dirimu untuk berpetualang di Misool!

Leave a Comment