Candi Sewu, sebuah peninggalan sejarah yang begitu megah dan menarik di Yogyakarta. Berdiri kokoh sejak abad ke-8 Masehi, candi ini menjadi salah satu cara untuk kita mengenal lebih jauh peradaban manusia di masa lampau. Tapi jangan salah, candi ini tak hanya dilihat sebagai sebuah bangunan, namun juga merupakan sebuah karya seni yang sangat spektakuler.
Candi Sewu sendiri memiliki sejarah yang cukup unik. Dulunya, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Kalingga, kerajaan yang pernah berjaya di Jawa Tengah. Di masa itu, candi Sewu dibangun sebagai kuil Buddha yang terkenal dengan arsitektur khas Jawa Tengah. Setelah itu, candi ini pernah mengalami masa suram, di mana candi pernah dijadikan ladang oleh para petani. Beruntung, sejak tahun 792 SM, candi Sewu kembali dihidupkan dan dirawat dengan baik.
Saat ini, candi Sewu telah menjadi salah satu objek wisata di Yogyakarta yang paling populer. Bukan hanya dari kalangan pelancong, tapi juga para arkeolog yang tertarik dengan sejarah candi ini. Meskipun candi ini telah berusia ratusan tahun, namun candi Sewu mampu tetap memukau para pengunjung dengan bentuk bangunan yang begitu megah.
Untuk mencapai candi Sewu, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 17 km dari pusat Kota Yogyakarta. Namun, jangan khawatir akan sulit menjangkaunya, karena banyak angkutan umum seperti bus dan angkot yang bisa mengantar kamu ke sana. Biaya masuk ke candi Sewu sendiri cukup terjangkau, hanya sekitar Rp. 10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp. 30.000 untuk wisatawan asing.
Namun, jangan hanya sekedar berfoto atau berkunjung ke candi Sewu saja. Agar pengalamanmu lebih berkesan, cobalah melakukan perjalanan ke dalam candi dengan cara berjalan kaki. Dengan begini, kamu bisa merasakan sensasi langsung menelusuri setiap sudut candi dan memahami kehidupan masyarakat masa lampau.
Dari wisata budaya hingga sejarah yang menarik, candi Sewu siap memukaumu dengan segala keindahannya. Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat sejarah bangsa Indonesia, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi candi Sewu. Siapa tahu, candi ini bisa menjadi inspirasi bagi terciptanya karya seni dan arsitektur masa sekarang.
[toc]
Halo Sobat Telusuri Nusantara
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu peninggalan sejarah yang masih menjadi daya tarik utama di Yogyakarta adalah Candi Sewu. Terletak di Desa Prambanan, Sleman, Candi Sewu merupakan bangunan yang menggabungkan unsur Hindu dan Buddha, sehingga memberikan pesona tersendiri bagi pengunjungnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas informasi lengkap mengenai Candi Sewu Yogyakarta yang tak boleh Sobat lewatkan.
Baca juga: Tempat Wisata Hits di Jogja
Daya Tarik Candi Sewu Yogyakarta
Candi Sewu Yogyakarta memiliki sejumlah daya tarik yang dapat dijelaskan secara detail. Berikut tiga dari banyaknya daya tarik yang dimiliki oleh Candi Sewu:
Arsitektur Unik
Candi Sewu memiliki arsitektur yang sangat unik karena memiliki kekhasan birama candi yang terdiri dari 249 candi kecil yang dilengkapi area peribadatan utama yang terdiri dari lima buah candi utama. Kekhasan ini membuat Candi Sewu dianggap sebagai salah satu bangunan arsitektur terbaik Hindu-Buddha di Indonesia.
Sejarah yang Menarik
Candi Sewu memiliki sejarah yang menarik karena menunjukkan keberagaman dalam masyarakat Jawa pada masa lampau. Disebutkan bahwa Candi Sewu dibangun pada akhir abad ke-8 dan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu dan Buddha. Selain itu, Candi Sewu juga dianggap sebagai simbol keadilan dan kesetaraan karena ditemukan inskripsi-inskripsi yang menyatakan bahwa bangunan ini dikunjungi oleh umat Hindu dan Buddha secara bersamaan.
Pesona Alam Sekitarnya
Candi Sewu dikelilingi oleh pesona alam yang tak kalah menarik. Pemandangan sawah dan hutan hijau yang menghijau sekitaran Candi Sewu akan membuat Sobat betah berlama-lama di sana. Selain itu, terdapat beberapa tempat wisata yang dapat Sobat kunjungi di sekitar Candi Sewu seperti Candi Prambanan dan Taman Wisata Candi Borobudur.
Aktivitas Menarik di Candi Sewu Yogyakarta
Selain hanya berwisata, terdapat sejumlah aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Candi Sewu Yogyakarta. Berikut tiga di antaranya:
Memotret Keindahan Arsitektur
Salah satu aktivitas yang sangat disarankan saat berada di Candi Sewu adalah memotret keindahan arsitektur bangunan. Bentuk bangunan yang unik dan indah akan membuat Sobat betah berlama-lama mengambil foto sebagai kenang-kenangan selama di sana.
Belajar Sejarah Bangunan Candi Sewu
Selain mengagumi keindahan arsitektur, Sobat juga dapat belajar sejarah Bangunan Candi Sewu dengan membaca beberapa papan informasi yang disediakan di tempat tersebut. Sobat akan mengetahui lebih detail tentang arsitektur, sejarah dan proses pembangunan candi.
Berjalan-jalan Menikmati Pesona Alam
Untuk Sobat yang suka berjalan-jalan, tak ada salahnya menikmati pesona alam yang disediakan sekitaran Candi Sewu. Sobat akan merasakan sensasi yang berbeda saat berjalan-jalan di antara sawah dan hutan hijau di sekitar candi.
Kelebihan Candi Sewu Yogyakarta
Candi Sewu Yogyakarta memiliki kelebihan yang tak bisa dianggap remeh. Berikut adalah 7 paragraf yang menjelaskan kelebihan Candi Sewu secara detail.
Bangunan Bersejarah yang Terawat
Candi Sewu merupakan bangunan bersejarah yang sangat terawat. Pemeliharaan dilakukan secara konsisten oleh pihak pengelola, membuat bangunan tetap awet dan bersinar.
Fasilitas Parkir dan Toilet yang Memadai
Saat berkunjung ke tempat wisata, fasilitas parkir dan toilet yang memadai tentu menjadi hal yang penting. Hal tersebut dapat Sobat temukan di Candi Sewu.
Area Bermain Anak dan Tempat Istirahat
Pihak pengelola Candi Sewu Yogyakarta menciptakan beberapa area bermain anak dan tempat istirahat yang nyaman. Sehingga pengunjung dapat membawa keluarga lengkap tanpa khawatir merasa kelelahan.
Banyak Area Foto yang Instagramable
Untuk Sobat yang suka foto-foto, Candi Sewu menjadi lokasi yang cocok. Terdapat banyak area foto yang Instagramable, membuat Sobat sibuk memilih mau foto di lokasi mana.
Fasilitas Memadai untuk Berwisata
Dalam melengkapi fasilitas, pihak pengelola candi Sewu menyediakan berbagai fasilitas lengkap seperti toko makanan, restoran, dan penjualan souvenir untuk menunjang kenyamanan wisatawan selama berkunjung.
Tempat Olahraga
Candi Sewu menyediakan sejumlah area untuk para wisatawan yang ingin melakukan olahraga ringan seperti bersepeda, berjalan, dan jogging. Area terbuka ini sangat sejuk dan berpemandangan indah sehingga sangat cocok untuk olahraga sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Banyak Pengunjung pada Hari Libur
Keuntungan lain yang bisa Sobat dapatkan saat berkunjung ke Candi Sewu Yogyakarta pada hari libur adalah dapat bertemu dengan banyak pengunjung dari berbagai daerah. Sobat pun bisa berinteraksi dengan teman baru yang tentunya akan menambah pengalaman selama berwisata.
Kekurangan Candi Sewu Yogyakarta
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Candi Sewu Yogyakarta juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Sobat ketahui. Berikut adalah 2 paragraf yang menjelaskan kekurangan Candi Sewu secara detail.
Akses Transportasi yang Kurang Memadai
Salah satu kekurangan Candi Sewu Yogyakarta adalah akses transportasi yang kurang memadai. Kendaraan umum seperti bus atau kereta api tidak sampai di depan Candi Sewu, sehingga pengunjung harus menumpang angkutan umum atau menyewa sepeda motor dari stasiun terdekat yang cukup jauh dari tempat wisata tersebut.
Kurangnya Informasi yang Disediakan
Saat berada di kawasan wisata Candi Sewu, Sobat akan menemukan bahwa informasi yang disediakan oleh pihak pengelola sudah mencukupi. Namun, sebagai wisatawan yang ingin tahu lebih dalam mengenai sejarah dan kisah dibalik leluhur Candi Sewu, Sobat akan merasa kurang menyenangkan karena informasi tersebut mungkin tidak lengkap. Hal ini bisa menjadi kekurangan bagi wisatawan yang ingin mengetahui informasi secara detail.
Informasi Lengkap Tentang Candi Sewu Yogyakarta
Nama Bangunan | Candi Sewu Yogyakarta |
Lokasi | Desa Prambanan, Sleman, Yogyakarta |
Jam Buka | Setiap hari, pukul 08.00 – 17.00 WIB |
Tiket Masuk | Rp 15.000,- |
Fasilitas | Toilet, Parkir, Tempat Istirahat, Toko Makanan, Restoran, Souvenir, Area bermain anak, Area foto, Tempat Olahraga |
Cara Menuju Ke Tempat Wisata | Menggunakan angkutan umum dari terminal Yogyakarta menuju Prambanan, lalu menggunakan ojek atau sepeda motor dari stasiun Prambanan ke Candi Sewu |
Informasi Kontak | Telp. +62 274 496401 |
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah Candi Sewu terbuka untuk umum?
Iya, Candi Sewu terbuka untuk umum dan siapa saja dapat mengunjungi lokasi tersebut.
Bagaimana cara menuju Candi Sewu jika tidak membawa kendaraan pribadi?
Sobat dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Yogyakarta menuju Prambanan, lalu menggunakan ojek atau sepeda motor dari stasiun Prambanan ke Candi Sewu. Sobat juga dapat menyewa kendaraan dari stasiun yang cukup jauh dari lokasi wisata tersebut.
Apakah ada harga khusus untuk wisatawan asing?
Tidak, harga tiket masuk di Candi Sewu Yogyakarta sama untuk wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
Apakah ada suspensi akibat pandemi Covid-19?
Ya, saat ini pemerintah memberlakukan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona. Sebelum berkunjung ke Candi Sewu, pastikan terlebih dahulu apakah tempat wisata tersebut buka dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Apa yang harus dibawa saat berkunjung ke Candi Sewu?
Saat berkunjung ke Candi Sewu, Sobat disarankan untuk membawa topi atau payung untuk melindungi diri dari sinar matahari yang berlebih, dan juga membawa air mineral atau cemilan ringan.
Kesimpulan
Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa Candi Sewu Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Meskipun akses transportasi yang kurang memadai, Candi Sewu memiliki banyak kelebihan dan daya tarik yang mampu mengimbangi kekurangannya. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman berbeda selama berada di tempat ini. Tidak hanya menikmati keindahan arsitektur bangunan, pengunjung juga dapat mempelajari sejarah bangunan dan menikmati pesona alam sekitarnya. Oleh karena itu, bagi Sobat Telusuri Nusantara yang belum pernah berkunjung ke kawasan Candi Sewu, sebaiknya Segera merencanakan liburan mengunjungi destinasi wisata yang menggabungkan dua agama budha dan hindu ini.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan sumber informasi yang terpercaya dan valid. Akan tetapi, penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan informasi yang dapat terjadi pada masa yang akan datang.