Papua Barat semakin banyak dikenal oleh kalangan wisatawan karena Raja Ampatnya yang mempesona. Raja Ampat merupakan kepulauan yang terdiri dari rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan. Lokasinya tepat berada di bagian Kepala Burung di Pulau Papua. Jika kamu melihat peta, akan terlihat dengan jelas bagian kepala burung ini.
Sejauh mata memandang, kamu akan melihat birunya lautan dan hijaunya batu karang yang ditumbuhi dengan pepohonan. Di sini, terdapat spot – spot yang wajib untuk dikunjungi. Yang mana masih berada di kawasan Raja Ampat. Dimana sajakah itu?
Inilah 12 destinasi wisata di Raja Ampat yang wajib dikunjungi.
[toc]
Wayag
Ketika melihat Raja Ampat, kerap kali ditunjukkan foto berupa kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut, inilah Wayag. Yang menjadi ikon wisata di Raja Ampat. Siapapun yang berkunjung ke Raja Ampat, wajib mengunjungi spot ini.
Wayag memiliki bukit – bukit karst yang dapat dinaiki. Selain itu, pulau ini juga memiliki pasir putih dan dikelilingi oleh pulau kecil lainnya. Kamu juga dapat mendaki bukit karang untuk mendapatkan pemandangan yang begitu indah. Menuju Wayag dapat ditempuh selama tujuh jam, kamu dapat klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Pianemo
Pianemo seringkali disebut sebagai Pulau Wayag Mini, karena spot Pianemo mirip sekali dengan Wayag. Pianemo memiliki gugusan bukit karst yang menyebar dan menyembul di tengah lautan. Tampak cantik di atas air laut yang biru. Namun, ukuran bukit karst ini lebih kecil daripada di Wayag.
Untuk menikmati spot di Pianemo, kamu harus menaiki puncak bukit Pianemo terlebih dahulu. Tidak asal memanjat, melainkan dengan menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 300an anak tangga. Meskipun berat, semua itu akan terbayar setelah sampai di atas bukit nanti. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
Telaga Bintang
Telaga Bintang sering disebut sebagai Laguna Bintang oleh masyarakat setempat. Telaga Bintang menjadi spot yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung di Raja Ampat. Disebut Telaga Bintang karena spot ini memiliki bentuk seperti bintang, yaitu memiliki lima sudut.
Telaga Bintang memiliki air yang sangat jernih berwarna kehijauan. Bahkan, kamu dapat melihat dasar telaga yang putih dan ditumbuhi tumbuhan air. Perpaduan telaga yang berwarna hijau dengan bukit karst yang putih dan ditumbuhi pepohonan sangat cocok, membentuk keindahan alam yang mempesona. Lokasinya tidak jauh dari Pianemo, kamu juga bisa klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Teluk Kabui
Sama halnya dengan spot lainnya, Teluk Kabui juga memiliki keindahan berupa lautan yang jernih dan tenang, sehingga para wisatawan bisa bersnorkeling di spot ini. Ada lima spot terkenal di Teluk Kabui, diantaranya Batu Pensil, Batu Wajah, Batu Gendong, Puncak Kabui, serta Gua Wawiyai. Di sini juga terdapat dermaga berupa papan kayu, kamu dapat menikmati teh atau kopi di sini sambil menikmati pemandangan sekitar. Biasanya, pemandu akan membawa minuman hangat ini untuk dinikmati. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek link ini.
Teluk Mayalibit
Pulau Waigeo merupakan pulau terbesar di Raja Ampat, tempat Teluk Mayalibit bernaung. Teluk Mayalibit terkenal karena Akar Manggalik yang kerap kali digunakan untuk oleh – oleh. Namun tidak hanya itu, Teluk Mayalibit juga memiliki objek wisata alam yang sangat indah.
Beberapa spot yang wajib dikunjungi adalah Batu Kelamin, Kali Biru, Kolam Ajelle, dan Kampung Lopintol. Kamu bisa berenang di Kali Biru yang memiliki kolam berwarna biru terang dan jernih, atau di Kolam Ajelle yang merupakan air daratan yang tidak mencapai ke laut. Dan di Kampung Lopintol ini, kamu bisa mempelajari budaya warga setempat. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
Pasir Timbul
Tidak hanya keindahan laut dengan bukit karstnya, Raja Ampat juga memiliki pantai yang indah. Tak hanya indah, tapi juga unik, yaitu Pasir Timbul yang ada di Pulau Mansuar. Yang membuatnya unik adalah adanya pasir timbul di tengah lautan yang airnya berwarna turquoise.
Pasir ini timbul di waktu – waktu tertentu saja. Kamu pun dapat naik perahu untuk menuju ke pasir timbul ini dan biasanya, wisatawan berfoto di tengah pasir ini. Spot di Pasir Timbul ini begitu indah, kamu bisa mendapatkan hasil foto yang indah ketika berdiri di atas pasir. Pamandangan sekitar dikelilingi dengan air laut dan pegunungan. Kamu juga klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Cape Kri
Cape Kri atau Pulau Kri adalah spot diving yang ada di Raja Ampat. Di sini, kamu bisa diving ataupun snorkeling. Air laut begitu jernih dan biru, bahkan kamu bisa menyaksikan dasar laut hanya dari permukaan saja.
Cape Kri memiliki ikan berwarna – warni yang begitu indah. Ada yang berenang sendiri, ada pula yang bergerombol. Terumbu karang di sini pun begitu sehat dan berwarna, tampak ikan – ikan keluar masuk dari karang – karang ini. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
Pulau Yenbuba
Yenbuba adalah desa kecil yang terletak di Pulau Mansuar, di sini menawarkan keindahan bawah laut yang begitu mempesona. Selain keindahan terumbu karang dan ikan – ikan kecil, sensasi lain menunggu ketika diving. Di sini terdapat spot diving diantara tonggak – tonggak kayu dermaga. Menarkan sensasi diving tersendiri karena seolah sedang dikelilingi jeruji kayu.
Tidak hanya keindahan bawah lautnya, penduduk di Desa Yenbuba juga terkenal ramah. Mereka terbuka dan senang dengan kehadiran para wisatawan. Kebiasaan para warga di sini adalah mengunyah sirih, baik laki – laki maupun perempuan. Produk unggulan desa ini adalah Virgin Coconut Oil, yang dijual dengan harga mulai dari Rp50.000. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
Pulau Friwen
Satu lagi sot untuk bersantai di Raja Ampat, yaitu Pulau Friwen. Friwen adalah pantai yang berjarak 30 menit dari Pulau Waisai, banyak para turis yang singgah di pantai ini. Kecantikan Pulau Friwen begitu luar biasa, pasir putih akan menyambutmu begitu sampai di pulau ini.
Air lautnya begitu jernih dengan warna biru bergradasi. Ombak di pantai ini pun terbilang tenang, bahkan nyaris tidak terasa. Pepohonan tumbuh di sekitar pantai, membuat tempat ini begitu teduh dan tenang. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa klik link ini.
Batu Pensil
Batu Pensil terletak di Teluk Kabui, Raja Ampat. Spot ini sangatlah unik, karena berupa batu yang tinggi menjulang layaknya pensil di tengah lautan. Ketika awal ditemukan, orang – orang menganggap batu ini seperti pensil. Mungkin jika dilihat dari jauh, bentuknya begitu ramping seperti pensil. Namun jika diamati lebih dekat, bentuknya tidak terlalu mirip dengan pensil.
Meski tidak mirip dengan pensil, namun orang – orang terlanjur mengenalnya sebagai Batu Pensil. Spot ini begitu unik dan terbilang tidak lazim, karena biasanya gugusan pulau di Raja Ampat berbentuk bulat, oval, atau seperti gunung, namun ini tidak. Jika kamu penasaran, kamu bisa klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Arborek
Arborek adalah desa wisata yang ada di kawasan Raja Ampat. Untuk menuju Desa Arborek, kamu bisa terbang ke Sorong, kemudian menuju ke Waisai, baru menyeberang dengan kapal menuju Arborek. Desa pesisir ini begitu bersih, seluruh kawasan desa beralaskan pasir putih yang lembut, serta banyak pepohonan yang tumbuh di sekitar. Desa ini tidak besar, kamu bisa berkeliling desa ini dengan berjalan kaki hanya dalam waktu 30 menit saja.
Selain itu, pantai dan alam bawah lautnya begitu indah. Pantainya berpasir putih dengan air laut yang jernih dan biru bergradasi. Jika kamu bisa menyelam, spot favorit di sini adalah di area jetty atau dermaga Arborek. Di sini banyak sekali schooling fish yang berkerumun. Jika penasaran dengan Arborek, kamu bisa klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Desa Wisata Sauwandarek
Di barat Waisai, terdapat sebuah desa wisata bernama Desa Sauwandarek. Di sini, kamu dapat menjumpai rumah – rumah serta bangunan yang masih tradisional. Dengan dinding kayu dan atap dari daun jerami. Membuatnya begitu unik dan indah, apalagi lokasinya berada di pesisir pantai.
Rata – rata penduduk perempuan di sini merupakan pengrajin topi dan tas khas Papua. Kamu pun dapat membelinya secara langsung pada ibu – ibu pengrajin ini. Penduduk desa begitu ramah, bahkan sudah sangat terbiasa dengan kedatangan wisatawan. Selain itu, di sini juga terdapat telaga bernama Yenauwyau, yang konon katanya memiliki goa penghubung dengan air laut, sehingga air telaga ini asin.
Tidak hanya itu, ternyata Telaga Yenauwyau juga dikeramatkan oleh penduduk setempat, karena percaya bahwa telaga ini dihuni oleh penyu putih. Dimana kepercayaan warga setempat, siapapun yang dapat melihat penyu putih itu akan mendapatkan keberuntungan. Untuk kamu yang tertarik dengan Desa Sauwandarek, kamu bisa klik link ini untuk informasi lebih lanjut.
Papua Barat begitu indah dan seru untuk dijelajahi. Tidak hanya alam bahari saja, tapi desa wisatanya pun begitu memukau. Jadi, kapan berlibur di Papua?