Don't Show Again Yes, I would!

8 Tempat Wisata di Dago Pakar

Kawasan Dago Pakar terkenal akan wisata alamnya yang begitu fotogenik dan menenteramkan pikiran. Bandung sendiri sudah dianugerahi dengan suhu udara sejuk, terlebih area Dago Pakar yang letaknya lebih tinggi dari daerah perkotaan.

Jika berkesempatan mengunjungi Dago Pakar, sempatkanlah untuk mampir ke delapan rekomendasi destinasi wisata berikut ini.

[toc]

1. Taman Hutan Raya Juanda

Taman Hutan Raya Juanda merupakan salah satu destinasi wisata alam terpopuler di Bandung. Areanya sangat luas dan berisi beragam tujuan wisata lain, seperti gua dan curug (air terjun). Saat mengunjungi Taman Hutan Raya Juanda, kita bisa menikmati berjalan di jalan setapak yang membelah pepohonan rindang.

Harga tiket masuknya relatif terjangkau untuk ukuran tempat wisata terkenal, yaitu Rp15.000/orang. Ada tambahan biaya lagi untuk parkir kendaraan. Cek lokasinya di sini.

Taman Hutan Raya Juanda
Sumber: Instagram @pheyhairunnisa

2. Gua Belanda

Gua Belanda terletak di dalam area Taman Hutan Raya Juanda. Layaknya gua lain di Indonesia, Gua Belanda ini juga meninggalkan kisah sejarah kental saat masa penjajahan. Pada masa dahulu, Gua Belanda dibangun untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, ruang interogasi, dan stasiun radio Belanda.

Untuk bisa mencapai gua ini, kita harus masuk lewat pintu Taman Hutan Raya Juanda dan membeli tiketnya. Cek lokasinya di sini.

Gua Belanda
Sumber: Google maps @Rita Rahmawati

3. Gua Jepang

Gua Jepang juga terletak di Taman Hutan Raya Juanda, kurang lebih 300 meter dari gerbang utama taman. Gua Jepang memiliki beragam peran saat masa perang, mulai dari ruang tembak, penjara, tempat pertemuan, dapur, gudang amunisi, sampai pos pengintai.

Baca juga:   10 Tempat Wisata di Bandung Selatan

Gua Jepang memiliki keunikannya sendiri, konon dua dari empat lorong gua ini sengaja diciptakan sebagai lorong jebakan. Saat ini, kita bisa menikmati wisata sejarah sekaligus tempat uji nyali jika kita menyukai wisata horor. Cek lokasinya di sini.

Gua Jepang
Sumber: Google maps @Alex Bali

4. Curug Lalay

Dalam bahasa Sunda, lalay berarti kelelawar. Curug Lalay mendapat namanya karena banyaknya kelelawar yang terdapat di sekitar air terjun. Curug Lalay adalah curug terakhir dari satu aliran sungai, karena ternyata banyak curug lain yang berlokasi di atas Curug Lalay.

Baca juga: 10 AirBnB di Bandung yang Instagramable dengan Harga di Bawah 400k

Sayangnya, Curug Lalay tidak seterkenal curug lain, akibatnya akses jalan menuju curug ini juga cukup sulit, papan penunjuk jalannya juga minim. Cek lokasinya di sini.

Curug Lalay
Sumber: Google maps @Hasan Sadiq

5. Curug Omas

Curug Omas juga terletak di kawasan Taman Hutan Raya Juanda. Terletak relatif di tengah, kita bisa mencapai Curug Omas lewat dua pintu, yaitu gerbang Maribaya dan Dago Pakar. Tidak seperti curug lain yang bisa dinikmati dari dekat, Curug Omas memiliki aliran deras yang sedikit berbahaya.

Maka dari itu, kita hanya bisa menikmati Curug Omas dari jembatan yang membentang di atasnya. Percikan air dan gemuruh curug memberi kita sebuah pengalaman unik ketika berjalan di atasnya. Cek lokasinya di sini.

Curug Omas
Sumber: Google maps @Hant Sulistya

6. Tebing Keraton

Sebenarnya, Tebing Keraton adalah destinasi wisata yang cukup sederhana. Kita bisa berselfie keren di spot batu besar yang cukup licin. Jadi harus hati-hati kita berdiri di atasnya, terlebih jika kita foto beramai-ramai.

Tempat wisata ini juga menyediakan spot berfoto yang lebih aman, dimana kita bisa memotret horizon luas dengan Gunung Tangkuban Perahu sebagai background. Harga tiket masuk Tebing Keraton relatif ramah di kantong, yaitu Rp11.000/orang. Cek lokasinya di sini.

Baca juga:   21 Tempat Wisata di Tanjung Bira, Bulukumba
Tebing Keraton
Sumber: Google maps @Andy Mrp

7. Cafe D’Pakar

Bukan hanya wisata alam, area Dago Pakar juga menyimpan tempat makan keren yang bernama Cafe D’Pakar. Memadukan dengan alam, cafe ini memiliki tempat duduk outdoor dimana kita bisa menikmati pemandangan eksotis sembari menyantap makanan.

Cafe D’Pakar menyediakan menu nusa nusantara dan Western. Harga makanan yang terjangkau membuat cafe ini diburu para pelancong, tidak heran saat weekend kita bisa menemukan antrian panjang waiting list. Harga makanan berkisar Rp10.000 – Rp40.000 per porsi. Cek lokasinya di sini.

Cafe D'Pakar
Sumber: Google maps @Krisnapati Rahadian

8. Skyline Best View Resto

Skyline Best View Resto terdiri dari empat lantai. Lantai tiga dan empat berisikan ruangan semi outdoor dan rooftop yang menawarkan spot foto instagramable saat kita menyantap makanan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Selatan

Restoran ini cocok untuk tempat makan keluarga. Ambience nyaman dan memiliki children playground mini di lantai dua. Tempat ini bagus dikunjungi saat makan malam, terlebih jika kita sudah berada disana sejak sebelum sunset. Cek lokasinya di sini.

Skyline Best View Resto
Sumber: Google maps @Ruby Kurniawan

Itulah delapan tempat wisata di Dago Pakar. Terletak di ketinggian Bandung, kebanyakan tempat wisatanya bertemakan alam, bahkan restoran populer pun juga bersinggungan dengan alam. Selamat liburan!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *