Don't Show Again Yes, I would!

Menikmati Keindahan Puncak B29 dan B30

Menikmati keindahan Indonesia dapat dilakukan di mana saja. Termasuk juga dari keindahan alam yang dimilikinya. Keindahan alamnya pun tidak hanya bisa dinikmati dari daratan saja, tapi juga dari pucuk bukit. Seperti halnya Puncak B29 dan B30 yang ada di Lumajang, Jawa Timur.

Puncak B29 dan B30 merupakan satu kawasan wisata yang letaknya di atas bukit. Dimana daya tarik utama dari puncak ini yaitu keindahan pegunungan yang terlihat di bawahnya, yang berselimut awan di pagi hari. Tidak hanya itu, kamu pun bisa menyaksikan betapa megahnya Gunung Bromo dari Puncak B29 ini.

[toc]

Lokasi Puncak B29 dan B30

Awan yang terlihat dari Negeri di Atas Awan
Sumber: Google Maps @ mukhlis madjid

Puncak B29 dan B30 berlokasi di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Untuk mencapai lokasi, kamu harus melewati desa dengan jalanan berkelak – kelok yang tidak terlalu lebar. Namun tenang, jalanan sudah rata dengan aspal sehingga perjalanan bisa cukup nyaman.

Di perjalanan sebelum memasuki area perkampungan, kamu sudah akan menemui para ojek motor yang menaiki motor trail. Mereka akan menawarkan jasa untuk naik ojek menuju ke Puncak B29 dan B30. Jadi, kamu dapat naik motor trail menuju puncak tanpa harus mendaki.

Setelah bernegosiasi, ojek motor ini akan mengantarkan kamu menuju titik poin parkir kendaraan di kaki gunung. Karena, untuk mendaki puncak kamu tidak dapat dilakukan dengan mobil. Bahkan, motor pun harus menggunakan motor jenis trail yang mampu naik ke puncak.

Baca juga:   20 Tempat Wisata di Jember yang Bisa Dikunjungi

Harga Tiket Masuk Puncak B29 dan B30

Untuk masuk ke objek wisata ini, dikenakan tiket masuk Rp5.000. Tapi, dibayarkan tidak di awal, melainkan ketika sudah turun ke Puncak B29. Jika kamu ingin mendaki dengan naik ojek, biaya ojek yaitu Rp125.000 pulang pergi.

Titik Pendakian Puncak B29 dan B30

Awan yang Mulai Tersapu
Sumber: Google Maps @Ampas Gaming

Puncak B29 dan B30 dapat ditempuh dengan naik ojek berupa motor trail. Suhu di kawasan wisata ini kurang lebih di bawah 10 derajat celcius. Tapi uniknya, pengemudi ojek ini hanya mengenakan jaket biasa, kupluk, celana panjang, sepatu, dan sarung. Bahkan mereka tidak mengenakan helm.

Di sini, mobil harus diparkirkan di dekat gapura masuk kawasan wisata karena tidak memungkinkan mendaki puncak dengan kendaraan pribadi. Setelah itu, ojek akan membawa menuju ke titik pendakian. Yang berupa warung tenda sederhana yang menyediakan berbagai makanan dan minuman hangat. Kamu dapat menunggu hingga waktu pendakian dimulai.

Biasanya, pengunjung sampai di lokasi titik pendakian kurang lebih pukul 3 dini hari. Dan harus menunggu hingga kurang lebih pukul 4 untuk mulai menuju ke Puncak B29- B30, dan Negeri di Atas Awan.

Sambil mempersiapkan stamina menuju puncak, kamu juga dapat menikmati hangatnya minuman yang disediakan. Sambil menghangatkan tubuh di dekat perapian tradisional yang disiapkan oleh pemilik warung.

Pesona Indahnya Negeri di Atas Awan
Sumber: Google Maps @Ignasius Apri

Sebenarnya, kawasan ini memiliki tiga titik, yaitu Puncak B29, Puncak B30, dan Negeri di Atas Awan. Negeri di Atas Awan yang menjadi highlight utama dari objek wisata ini. Karena, di sini terdapat fenomena alam yang begitu indah. Yaitu awan – awan berkumpul di bawah titik pendakian, sehingga seolah titik pendakian merupakan negeri lain yang berada di atas awan.

Baca juga:   Wajib Melihat Keindahan Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Pengunjung seringkali menjadikan tempat ini sebagai spot foto. Karena memang hasil foto yang dihasilkan begitu mempesona. Ketika rona oranye matahari mulai muncul, tampak awan – awan putih mengambang di bawah titik pendakian.

Keindahannya berpadu dengan semburat oranye keemasan warna mentari yang terlihat muncul malu – malu. Inilah waktu yang tepat untuk kamu mengabadikan foto. Bahkan, beberapa pengunjung tampak membawa kamera profesional demi mendapatkan hasil foto maksimal.

Gunung Bromo yang tampak di Puncak B30_800x533
Sumber: Google Maps @Try Haryanto

Petualangan tidak hanya di Negeri di Atas Awan, kamu akan dibawa menaiki puncak lagi ke Puncak B30. Kamu akan melewati jalanan setapak dari tanah yang sempit dengan kanan kiri semak belukar. Sesekali akan menjumpai kebun milik penduduk yang ditanami dengan sayur – sayuran. Bahkan, kamu pun akan melewati jurang yang sangat curam.

Puncak B30 memiliki ketinggian kurang lebih 3.000 mdpl, inilah mengapa diberi nama Puncak B30. Di Puncak B30, kamu tidak akan menjumpai lagi awan – awan di bawah titik pendakian. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan pemandangan Gunung Bromo yang begitu menawan.

Gunung Bromo tampak gagah disaksikan dari Puncak B30, dengan kabut tipis berada di puncaknya. Area pasir berbisik terlihat sangat luas, bahkan terlihat seolah tidak sedang ada di bumi.

Selain Gunung Bromo, dari Puncak B30 juga dapat terlihat Gunung Semeru yang tinggi menjulang. Berada di titik yang cukup jauh, namun tidak mengurangi kegagahannya.

Awan Putih Memenuhi Setiap Sela Pegunungan
Sumber: Google Maps @mukhlis madjid

Meskipun nama Puncak B29 lebih terkenal daripada Negeri di Atas Awan ataupun Puncak B30, namun ternyata Puncak B29 yang dikunjungi paling akhir. Di sini, bukan pemandangan dari ketinggian yang ditawarkan, tapi area titik pendakian dari jalur lain. Yang mana, di sini terdapat warung yang menjual berbagai makanan dan minuman, serta bunga edelweis yang telah diwarnai.

Baca juga:   Ranu Gumbolo Tulungagung, Pesona Danau Di Tengah Hutan Pinus

Kamu bisa membeli beberapa bunga sebagai oleh – oleh. Tidak hanya edelweis, ada juga bunga lain yang dikeringkan dan sangat indah dibuat seperti buket bunga.

Fasilitas di Kawasan Wisata

Kawasan wisata Puncak B29 ini memiliki berbagai fasilitas meskipun tidak berada dalam satu lokasi. Diantaranya warung makan, toilet, dan lahan parkir. Jika kamu mendaki dengan menaiki ojek, tidak perlu membawa banyak perbekalan. Cukup bawa perlengkapan foto saja untuk mengabadikan keindahan alam objek wisata ini.

Puncak B29, B30, dan Negeri di Atas Awan dapat menjadi pilihan bagi kamu yang menyukai alam, tapi ingin mendaki tanpa lelah dengan menaiki ojek. Selamat berlibur!

Share:

Ratih

Penggemar teh yang suka berkeliling menjelajahi suatu tempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *